Sabtu, 27 Juni 2020

ANTARA MULES DAN MINION

Pandemi covid-19 meramaikan dunia goess. Apakah anda termasuk juga yang ikut trend bersepeda saat ini?? Suami saya ini adalah salah satunya.😁😁😁😁

Trend bersepeda di era new normal seperti saat ini memang lagi happening banget. Akan tetapi tidak lantas lupa waktu lhoo yaaa???
Karena saya punya secuil cerita yang kadang bikin tersenyum-senyum meskipun sedikit menjengkelkan memang. 😁😁😁

Mohon ijin saya cerita sedikit yaaa suamiku,
Jadi ceritanya hari minggu itu 14-06-20 (sehari sebelum hari persalinan saya melahirkan anak ketiga) dari hari masih pagi suami saya sibuk nyari onderdil buat sepedanya, sempet saya WA katanya lagi di karangampel dan menjelang duhur baru pulang. Di rumah sebentar sholat dhuhur terus katanya mau pamit masih mau nyari onderdil yang masih kurang. Karena memang sepeda (seperti yang di foto) adalah sepeda rekondisi sepeda lawas yang sudah tidak layak pakai karena kelamaan di aggurin alias tidak terpakai. Dimodifikasi sedemikian rupa dengan menambahkan beberapa bagian onderdil sepeda sehingga terciptalah sepeda antik seperti itu, komunitas mereka biasa menyebutnya dengan SEPEDA MINION. Mungkin namanya demikian, karena terinspirasi dari sepeda mini jadul yang disulap baru dan karena warna kuning itulah komunitas mereka menyebutnya demikian SEPEDA MINION. 😁😁😁

Kembali ke cerita, selepas solat dhuhur pergi lagi buat nyari onderdil karena masih ada yang   kurang "sekaliyan berese" katanya. Padahal Saya sudah wanti-wanti jangan pergi lama-lama karena saya merasa udah ada tanda-tanda mau lahiran. Tapi ternyata rasa senengnya dan mengikuti trend ingin memiliki minion membuatnya sedikit lupa, lupa kalau istrinya ini di rumah lagi nahan rasa sakit karena sudah mulai datang mules tanda mau lahiran. Bener saja sampai lupa waktu, maghrib baru balik kerumah.

Meskipun saya sudah pasang muka ngambek, tapi sepertinya masih kurang mempan dan tak  dihiraukanya.
Jam 9 malam saya sudah masuk kamar,
Meskipun rasa mules yang kadang datang dan  pergi, saya pikir santai aja dulu jangan buru2 ke bidan takutnya cuma kontraksi palsu yang sering dialami para wanita hamil di trimester akhir kehamilan.Dan juga karena sehari sebelumnya saya juga ke dokter spesialis kadungan buat konsultasi dan USG. Kata dokter nunggu semingguan lagi kalau mau melahirkan secar karena usia kandungan saya juga baru 37 minggu. Jadi ya udah saya coba bersabar menahan rasa sakit kala itu.

Dan Suami saya rupanya malam itu pergi lagi ketempat merakit minionnya. Karena rasa mules saya makin sering saya putuskan sms ke suami menyuruhnya untuk segera pulang. Sms saya tidak di read karena saking sibuknya. Jam 12:30 malam dia pulang saya lagsung ngabarin kalau saya sudah mules seperti mau melahirkan dengan muka nyengir nahan rasa sakit. Akhirnya malam itu juga telpon ibu bidan memastikan kalau ada di rumahnya. Kata bidan mau di cek dulu dan saya disuruh ke rumahnya, karena memang bidan udah tau dan sesuai arahannya saya harus melahirkan secar untuk kali kedua karena memang riwayat secar saya masih belum lama 2,5 tahun yang sangat beresiko kalau mau melahirkan secara normal.

Dan benar saja setelah dicek kata bu bidan udah kontraksi bukaan satu. Malam itu juga bersama bu bidan saya dirujuk ke RS.KHALISAH palimanan buat dilakukan tindakan operasi secar.

Alhamdlillah hari senin pagi tgl 15 juni 2020 jam 06:25 akhirnya "indah" pada waktunya.
Lahirlah anak ketiga saya perempuan...

Jadi...entah ada kaitannya atau tidak mules/kontraksi saya yaa gara2 kesal (emosi) seharian ditinggal suami cuma gara2 demam sepeda minionnya.

Trend bersepeda,
Semoga menjadi rutinitas yang gak hanya demam disaat lagi viral saja.

Sing weruh ceritae mah mesem-mesem bae. 😁😁😁

~cerita annih

Indramayu 28 juni 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar