Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Sssstttt.... IT'S MY SECRET!!!!!👈
Ini tentang berharganya sebuah KENTUT,
Saya dan mungkin anda pasti beranggapan bahwa sesuatu yang tidak nampak, dengan bunyi yang tidak beraturan dan bahkan selalu meninggalkan bau yang tidak enak yang biasa kita sebut KENTUT adalah sesuatu yang jorok, menjijikkan bahkan sesuatu yang sangat tidak sopan apabila keluarnya sembarangan dan ditempat umum.Namun persepsi tentang kentut itu mesti dimaknai berbeda sesuai dengan situasi yang ada.
seperti Ketika saya sedang menjalani kehamilan yang kedua dan tiba waktunya melahirkan,,Persalinan secara normal memang kami harapkan seperti persalinan anak pertama kami dulu. Tetapi karena saat proses persalinan tidak memungkinkan karena bukaan tidak optimal dan ketuban pecah duluan maka harus dilakukan tindakan penyelamatan. Persalinan dengan operasi caesar terpaksa menjadi pilihan...dan RS.KHALISAH Palimanan-Cirebon menjadi tujuan.
Semua persiapan telah dilakukan, saya harus secepatnya masuk ruang operasi untuk dibelek atau lebih tepat istilahnya caesar untuk tindakan penyelamatan bayi karena proses melahirkan secara normal sudah sangat tidak memungkinkan.Ketika itu pembiusan harus dilakukan. Setelah menunggu beberapa saat, kemudian masuk ruangan proses operasi pun dilakukan dan alhamdulillah berlangsung dengan baik. Saya masih bisa mendengar kata2 dokter "ibu..buka matanya anak ibu sudah lahir dengan air ketuban kurang.tapi tidak usah khawatir anak ibu sudah lahir dengan selamat bayinya laki-laki". Saya buka mata karena memang dari dokter datang saya sengaja memejamkan mata sambil terus berdo'a dan masih saya lihat ada sekitar 4 orang dokter/perawat di ruangan itu.
Kemudian saya dibawa ke ruang perawatan. Karena pengaruh obat, saya sempat menggigil.Ketika itu perawat menjelaskan saya tidak boleh minum sebelum 4 jam atau sebelum kentut.Perawat sangat strick dengan syarat itu. Meskipun mulut sangat kering dan ingin minum tetapi suster perawat tidak memperbolehkan minum. Suatu perjuangan bagi seorang ibu, melahirkan dengan proses dibelek dan dalam keadaan tidak sadar serta menahan haus juga lapar.
Setelah menunggu 4 jam saya diperbolehkan minum tapi baru boleh sedikit dan 4 jam berikutnya baru boleh makan. Dan sampe hari ke 4 pasca operasi atau sampai saya pulang ke rumah kentut yang ditunggu belum juga datang, sungguh perjuangan yang bagi saya sangat berat belum lagi masih menahan sakit di area sekitar perut yang bekas jahitan dan pemulihan badan pasca pembiusan. Yaa Allah rasanya sakit yang sungguh luar biasa menahan perut kembung karena belum buang gas/kentut dalam beberapa hari, sungguh tersiksa dan segala cara sudah dicoba miring kiri, miring kanan demi menunggu datangnya kentut.
Dan saat itupun tiba, pssssttttt...meskipun intensitasnya kecil tapi bagi saya waktu itu menjadi nikmat yang sungguh luar biasa, akhirnya kentut yang saya tunggu datang 😊.
Jadi sepertinya persepsi saya tentang kentut sekarang agak sedikit berubah hhheee.. Dan makin yakin bahwa Allah menciptakan sesuatu itu pasti dengan maksud dan tujuan. Allahu akbar...☺
Maka bersyukurlah bagi para perempuan, ibu-ibu yang bisa melahirkan secara normal tapi tidak bisa juga menyepelekan perjuangan perempuan yang melahirkan melalui proses operasi caesar. Keduanya butuh perjuangan, dan buat bapak-bapak bisa lebih mencintai istrinya dan menghargai betapa besar perjuangan dan pengorbanan istri demi melahirkan anak-anak anda.
Dan setidaknya dari pengalaman, saya bisa sedikit observasi gimana efek dan enak atau tidaknya atau bisa sedikit membandingkan bedanya proses persalinan secara normal saat melahirkan anak pertama dan proses persalinan dengan jalan operasi caesar saat melahirkan anak kedua. Tapi bagi saya kalau ada yang nanya lebih pilih mana, sudah pasti saya akan jawab saya lebih memilih melahirkan secara normal. Disamping nominal biaya yang harus kita keluarkan lebih sedikit/menghemat juga proses pemulihan pasca melahirkannya. Saya rasa melahirkan secara normal lebih cepat pulih dan kuat untuk melakukan aktifitas fisik dibandingkan proses pemulihan pasca operasi caesar. karena memang bagi seorang perempuan dan ibu perjuangan masih belum berakhir sebatas melahirkan.setelah melahirkan masih harus melanjutkan perjuangan mengurus dan merawat anak dari bayi hingga mereka dewasa.
Thank you Allah for this beautiful life... Sudah mengkaruniai 2 jagoan dalam hidupku. Alhamdulillah ☺😊
_Tidak ada maksud apa-apa sii saya sharing semua ini, hanya ingin sedikit berbagi cerita dan menyalurkan sedikit hobby coret-coret saya. Anggap saja saya lagi ngerjain PR bahasa indonesia mengarang bebas ☺☺
Yang kurang suka mohon maaf, yang sudah terlanjur membaca terimakasih, ambil hikmahnya ambil indahnya yaaa...
Special Thanks to :
-Allah
-my husband Mujib Indramayu
-my mother (mimi)
-my mother in law (mertua)
-Bidan Ina Cahya Suminar
-all of my family
Sleman 23 november 2017
Annih☺
Tidak ada komentar:
Posting Komentar