Kamis, 09 Juli 2015

Ramadhan di Indramayu

Dikampungku lagi ramai tradisi irim-irim. Sebuah tradisi masyarakat indramayu saling mengantarkan makanan kepada kerabat dan tetangga yang biasanya mulai ramai menjelang hari lebaran seperti saat ini. Saling bertukar rasa saja, karena makanan yang dikirim pun hampir serupa yaitu lontong/ketupat + opor.

Satu lagi yang tak kalah menarik tradisi saat ramadhan di indramayu yaitu‪ ‎obrog.Obrog adalah tradisi unik untuk membangunkan orang untuk sahur dikampungku indramayu.Hanya saja, pada zaman dulu rombongan obrog menggunakan beduk atau kentongan masjid atau mushollah untuk membangunkan warga pada saat sahur. Mereka biasanya keliling desa menjelang waktu sahur untuk membangunkan warga. Biasanya mereka menyanyikan pujian-pujian kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW.
Tapi seiring perkembangan zaman tradisi obrog kini sudah mulai menggunakan alat musik modern. Dibeberapa daerah dikabupaten indramayu sudah menggunakan alat musik seperti gitar, kendang, dan organ tunggal serta menggunakan pengeras suara atau sound system dengan menyanyikan lagu-lagu tarling bahkan dangdut.

Mudah-mudahan tradisi irim-irim dan obrog ini tidak hilang ditelan zaman dan terus dilestarikan terutama untuk membangunkan warga saat sahur tiba. Karena justru tradisi-tradisi unik seperti ini yang selalu dirindukan masyarakat indramayu akan suasana Ramadhan dan Lebaran terutama saat mereka sedang berada diluar wilayah indramayu ataupun sedang berada jauh bekerja di luar negeri.

Indramayu, 10 juli 2015
annih

Jumat, 03 Juli 2015

taman kaohsiung-Taiwan

suatu keisengan di sore hari ditempat kumpul bersama teman2 disebuah taman lansia di kaohsiung Taiwan.

Banyak warga lokal maupun pendatang seperti saya terlihat beraktivitas di taman tersebut. Ada yang sekedar duduk2,mengobrol ataupun berolah raga sore...

pada awan keabuan dibawah rindangnya pepohonan hampir disetiap sore di taman itu, tak ada perbedaan kala kita selalu bercerita lama di sebuah kursi atau di arena bermain anak disana...

Aku dengan rambut yang selalu terikat tak beraturan dan kulit kecoklatan adalah annih, seorang pekerja asing Buruh Migran Indonesia (BMI) yang mencoba selalu ramah dengan setiap orang yg ada di taman itu ...
karena memang sudah menjadi tugas rutin menemani dan mengajak seorang lansia yang biasa aku panggil ama untuk sekedar jalan2 untuk menghilangkan kejenuham dan sedikit memberikan hiburan di usianya yang senja.

taman yang akan selalu ada dihati dan akan selalu aku ingat...

selamat bekerja buat temen2 ku yang masih disana.SELAMAT BERPUASA dan keep CIAYO!!!!

Indramayu, 03 juli 2015
annih